Kenapa saya buat blog ini?

Bismillah…washhalatu wassalamu ‘ala rasulillah, wa’ala aalihi wa ashabihi wa man tabi’ahu ilaa yaumil qiyamah..Aama ba’d.

Hari berganti hari…fitnah selalu datang berarak tanpa henti, belum selesai fitnah yang ini di basmi, datang fitnah lain yang lebih besar lagi.Banyak manusia dari yang muda hingga dewasa menjadi korban fitnah ini, mereka terjatuh ke dalam jurang kesengsaraan dan kenistaan yang hina.

Inilah, inilah yang dirasakan oleh diri saya pribadi, karena itulah blog yang berisi tulisan yang sederhana ini, yang disajikan apa adanya ini saya buat….sebagai nasehat bagi diri saya pribadi, renungan bagi jiwa dyang lalai dan mati, peringatan bagi jasad yang lupa akan tempat kembali…

Dengan harapan….agar bisa istqomah dalam menghadapi perkembangan zaman, getirnya kehidupan, banyaknya cobaan….

Dengan harapan….agar bisa terhindar dari fitnah yang menghinakan serta melalaikan insan….

Dengan harapan…..agar bisa tertuntun kejalan kebaikan yang berbuah kebahagiaan…..

Dengan harapan…..agar terhindar dari jalan-jalan syaithan yang melenceng dari jalan kebenaran….

Dengan harapan….agar bisa menggalah kejayaan dan mendulang masa keemasan…..

Semoga semua tulisan yang dituliskan di blog ini bermanfaat bagi saya pribadi serta para pembaca khususnya para pemuda yang membaca tulisan ini, dan semoga Allah menjadikan ini sebagai lembaran kebaikan serta dijauhkan dari perbuatan riya yang menghancurkan.Amiin ya rabbal ‘alamiin….

Musim haji bersemi 1429H

cybersalafy


Kamis, 07 Agustus 2008

Enyahkan sombong dari dirimu

Jiwa…ketahuilah…sesungguhnya syaiton apabila tidak sanggup memalingkan dirimu dari menuntut ilmu niscaya dia akan datang dari pintu yang lain dan terus,terus berusaha untuk membisik-bisikan kepadamu "Kamu adalah orang yang alim, kamu orang yang zuhud, kamu orang yang shaalih, kamu rajin membaca atau kamu seorang pnuntut ilmu.Lihat kepada teman-temanmu, mereka tidak menyamaimu walaupun seujung kuku tangan mauun kakimu"

Dia (Syaithan) akan terus berusaha mendatangimu dari pintu pujian ini. Maka berhati-hatilah jiwa…jangan sampai engkau terperosok kedalam jebakan pujian tersebut. Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan"seserang berkata"Ya Rasulallah, seorang bangga terhadap sandalnya yang bagus dan pakaiannya yang bagus?"Beliau sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Sesungguhnya Allah itu indah menyukai keindakan.Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain" (HR. Muslim)

Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa kesombongan itu dengan dua perkara, yakni menolak sebenaran dan meremehkan orang lain. Tidak akan masuk kedalam syurga orang yang dalam hatinya ada kesombongan sekecil apapun.

Jikalau demikian, tatkala syaithan -semoga Allah melaknatnya- meniupkan ruh kesombongan, ujub, keangkuhan pada dirimu, maka ingatlah…bahwa dirimu tidak memiliki apa-apa. Telah ada sebelum kamu para ulama yang mana mereka bagai gunung-gunung yang kokoh.Sdangkan kamu..sungguh tidaklah melainkan hanya sebuah kerikil yang kecil.

Apalagi jika engkau membaca perjalanan para sahabat, orang-orang shaleh serta para nabi dan ketika kamu membaca kisah para malaikat, maka kamu akan mendapati bahwa ibadah yang engkau lakukan sangatlah tidak sebanding dengan ibadah mereka. Bagaimana tidak, mereka menghidupkan malam-malam mereka dengan bertaqarrub kepada Allah ta'ala Tuhan pencipta langit dan bumi.Sedangkan engkau pada malam hari hanya larut terbuai dalam mimpi.

Jiwa yang berlumur dosa…semoga Allah memberikan barokah pada Ilmumu. Hati-hatilah engkau dari pintu syaithan yang akan menipumu. Jika dia tidak sangup menggodamu maka ia akan mendatagimu dari pintu yang lain. Dia akan terus berusaha dengan segala cara agar isa menyesatkanmu, dengan kesesatan yang jauh, dan ingatlah firman Allah :

"Dan orang-orang yang berjihad di jalan kami, niscaya akan kami bombing mereka ke jalan kami dan sesungguhnya Allah bersama orang yang berbuat baik(QS.Al-Ankabut : 69)

Berjuanglah di jalan Allah! Walau bagaimanapun indahnya suaramu, namun siapakah yang memberimu suara yang bagus tersebut? Siapakah yang memberimu rambut yang baik? Bukankah Allah? Siapakah yang memberimu warna kulit yang indah? Bukankah Allah? Siapakah yang memberimu kekuatan dalam hafalan dan ingatan? Bukankah Allah? Tentu jawabnya ya. Jika demikian, mka apa hakmu untuk menyombongkn diri? Kamu menyombongkan iri dengan sesuatu yang tidak kamu miliki!!! Kerena semuanya dari Allah. Tidakah kamu mengkhawatirkan dirimu dan tidakah kamu mengetahui bahwa jika Allah menghendaki mengambil apa yang telah diberikanNya kepadamu niscaya Dia sanggup mengambilnya? Dia tidak ditanya apa yang diperbuatNya, akan tetapi engkaulah yang akan ditanya apa yang engkau perbuat.

Jiwa…rendahkanlah dirimu karena Allah ta'ala! Beramalah dengan kitab Allah dan sunnah Rasulullah.

Maraji: 'isyrunashaaih lith thaalibi 'ilmi.Syaikh Muqbil